BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
ejaan kelihatannya amat sederhana. Justru karena kesederhanaannya itulah orang
sering melupakannya. Padahal, pedoman EYD, kamus, dan tata bahasa merupakan
rambu-rambu untuk menuliskan bahasa tulis baku. Ketepatan penggunaan pedoman
ejaan bisa dijadikan ukuran sejauh mana ‘kepahaman bahasa’ seseorang, bahkan
juga dijadikan ukuran sejauh mana seseorang ‘melek bahasa’.
Yang
dimaksud dengan ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi
ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan
penggabungan dalam suatu bahasa).
Secara
teknis, yg dimaksud dengan ejaan adalah (1) penulisan huruf, (2) penulisan
kata, dan (3) penggunaan tanda baca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar